Minggu, 20 Juni 2010

Proud to be Freak


Sejak memutuskan bergabung dg YouthLab, gw sebagai agent memiliki kewajiban untuk terus update status mengenai korupsi, melalui jejaring sosial spt twitter maupun facebook.
Wah awalnya seru banget. Tmn2 di twitter ikutan excited dari cm retweet smp ikutan ngepost di @mudagakorup, bhkan ada suatu malam rasanya timeline gw mbuat satu trending topic sendiri ttg korupsi. \(´▽`)/
Tp hal itu ga bertahan lama, hari2 berikutnya mudagakorup krg laku. Tenggelam dg mencuatnya heboh video para artis dan animo masyarakat terhadap piala dunia. Walaupun gw yakin agent YouthLab ttp ngepost status2 ttg korupsi. :)
Sampai beberapa waktu yg lalu seorang teman bertanya: "lo ngapain sih ngepost status korupsi2 gt? Freak deh. Haha"
WOW. Gw bangga sekaligus heran. Kenapa bangga? Karena berarti dia aware dg status2 anti-korupsi gw.Yang gw herankan adalah apkh status itu bgitu mengganggu sehingga dibilang freak? Apakah ngingetin temen sendiri biar ga korupsi itu adalah hal yang buruk?
Then WHY do I (SHOULD) care about this (little-thing-called) corruption?!
Dari awal gw berubah status dari siswa menjadi MAHAsiswa, Gw langsung diajarkan tentang peran dan fungsi mahasiswa: Iron stock, moral force, dan agent of change. Yang selalu menjadi pertanyaan gw adalah, sudahkah kita (gw dan mahasiswa lain) melakukan gerakan nyata untuk mewujudkannya? Atau itu hanyalah retorika belaka?
Nah, buat gw, salah satu cara melaksanakan peran dan fungsi gw sbg mahasiswa ya dengan menyuarakan gerakan anti korupsi dikalangan pemuda :)
So if you call me freako because I care to Stop the Corruption chain, then I'm proud to be freak! :p

By Renny Ringo, Universitas Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar