Kamis, 29 Juli 2010


Korupsi itu kalau menurut gue pinjem ga dibalikin atau minta tapi memaksa..tapi...

Sapa coba orang yang ga kenal korupsi????
Sapa juga di dunia ini yang ga pernah korupsi???tell me.....
Mau anak kecil, pelajar, dewasa, mahasiswa, orang tua, kakek-nenek, sapa ja pernah ko.

Akan tetapi KORUPSI kayak gimana sich yang pengen kita berantas?
aLL????
dari yang kecil mpe yang besar??????
Ehm......butuh berapa abad ya????

Tapi tetep....gw anti yang namanya KORUPSI yang merugikan semua orang........
sALAM KENAL


Akbar "Bob" B.P

Rabu, 28 Juli 2010

Langkah Pertama adalah Bertindak Jujur



Umur saya 27 tahun, masa ABG saya berada di masa transisi Pemerintahan
Soeharto dan Pemerintahan yang katanya reformis, itu mungkin salah
satu faktor yang membuat saya agak kritis terhadap kepemimpinan negeri
ini. Umur 27 bukanlah umur yang tua tapi bukan pula umur yang muda,
tapi saya adalah bagian dari ini “manusia-manusia indonesia yang anti
korupsi”.

Saya kerja di instansi yang di kenal karena ‘”gayus” nya, tapi syukur
saya bukan golongan dia sebelum atau sesudah reformasi perpajakan saya
tidak pernah ada di golongan itu, saya bersyukur karena memiliki
karakter ini

Ayah saya adalah seorang pegawai negeri yang masuk instansi “basah” di
zaman Orde Soeharto yakni BPKP, tapi alhamduliillah ayah saya
mencontohkan nilai2 anti korupsi kepada saya sejak kecil, Ayah saya
hanya punya sebuah rumah di kompleks kelas menengah (BTN istilah
didaerah ku), punya dua mobil sebuah mobil Toyota crown tahun1974
(dibeli tahun 1994, sekarang mobil tersebut siap2 pensiun) dan mobil
Suzuki alminity tahun 1994 (dibeli tahun 2008) , Ayah saya tidak punya
mobil mewah tapi selalu bangga dengan itu, karena dia tidak korupsi,
itu yang selalu dia bilang kepadaku.

Aku sendiri begitu SMP disekolahkan di Pesantren (pakai test) terus
masuk SMU Islam Swasta (pake test) , padahal jujur aku kepengen masuk
SMU Negeri tapi ayah bilang kalau masuk SMU negeri mesti nyogok,
mending nda usah!!. Kuliah aku sempat kuliah hukum, sebelum lulus di
STAN almamater yg sama dengan Ayahku dulu, pas penempatan saat teman2
lain grasak-grusuk urus supaya penempatan di kota, Bapakku justru
membiarkan aku, padahal direktur STAN saat itu adalah temannya, yang
bisa saja mengurus penempatanku, tapi bapak lagi-lagi bilang semua
yang dimulai dengan kecurangan tidak akan ada manfaatnya. Saat aku
penempatan dan jauh dari mereka, Ayah yang mengantar ku, aku tahu dia
menangis tapi dia tidak menyesal baginya dia mengajariku kejujuran.
Dengan Kejujuran, ayah mengajariku tentang pembuktian terbalik, semua
yang dia peroleh mesti adalah nafkah yang halal, jika keluarga kami
mendapat rezeki berlebih dalam bentuk materi maka Ayah “siap”
menerangkan dan mempertanggungjawabkannya di hadapan anak2nya. Baginya
tidak akan terbentuk sikap yang jujur dan anti korupsi jika kita
memberi nafkah dengan cara “haram”.

Mulai lah semuanya dengan yang baik maka hasilnya juga baik, generasi
muda yang ada sekarang mesti berjuang buat memutus penjajahan korupsi
di negeri ini, bukan buat dia tapi buat anak-anak nya kelak buat
generasi yang akan datang agar bangsa ini lebih baik.

Tulisan ini kudedikasikan buat Ayahku yang berulang tahun 4 Juli nanti
dan telah memasuki masa pensiunnya, meminjam istilah Andrea Hirata,
Ayahku ayah nomor satu di dunia :)

Mudagakorup on Move Quiz Media Indonesia

Ngobrol bareng Mudagakorup episode 1: Efek Rumah Kaca

Interview with efekrumahkaca and zeke khaseli from youthlab.indo on Vimeo.

Jumat, 16 Juli 2010

Ngobrol Bareng Mudagakorup


Anggun dari Mudagakorup bersama Efek Rumah Kaca dan Zeke Khaseli membahas permasalahan korupsi

Senin, 05 Juli 2010

T-shirt MudagaKorup

Baby Ali memperagakan T-shirt Mudagakorup

Korupsi Indonesia di mata pengusaha Arab Saudi

Sulit, itu mungkin adalah kata kata yang paling awal terucap, apa bila ada yang bertanya tentang “apakah Indonesia bisa bebas dari belenggu korupsi. Bisa aja sih sebenernya Indonesia bebas dari korupsi asaaalll,orangnya gmn dulu…hahahaha, ngomongin orang suka malu gw.you know lahh orang orang d Indonesia itu pada munafik(uppss,ga semua yaa). Lihat aja pahlawan kesiangan kita, POLISI. Bapak bapak polisi itu sebenernya baik, tappiii yaa suka ada aja yang iseng. Satu lagi yang bener “ngenes yaitu adalah SDM. Kenapa gue bisa bilang sdm adalah salah satu sumber perbuatan korupsi, karena setelah melakukan berbagai macam riset biasanya para orang tua membiasakan anaknya untuk melakukan korupsi kecil kecilan. Contoh, si mamih ngajarin anaknya supaya bilang ke papihnya kalo dia mw liburan padahal si mamih yang emank “napsu” banget liburan. Ironis kan cuyyy…

Di sini gue mau ngomongin tentang “SDM bisa di katakan sebagai faktor terjadinya tindak korupsi”. PD banget ya gue ngomongnya sotoi gini..hehehehe..SDM atau SUMBER DAYA MANUSIA menjadi momok akan kebodohan yang sering disebut sebut orang tentang Indonesia. Ada aja yang bilang “SDM di Indonesia tuh kurang,bla bla bla…….” Tapi yang ngomong ga coba buat ngebangun SDM tersebut…cape dehhh dengernya. Orang Indonesia tuh jenius jenius loh, lihat aje ibu Sri Mulyani sampe d tarik sama bang dunia buat menjabat di sana dan Indonesia, ngelepasin gitu aja..huufff…ada lagi pak Habibie yang lebih memilih tinggal di Jerman dari pada di Indonesia. Asal kamu kamu tau nih ya, pak habibie itu di jerman sangat di hormati gak kayak di negaranya sendiri.sedih kan??? Ya apa mau di kata, semuanya udah terjadi. Initinya dari semua itu adalah peduli antar sesame, bukannya uang untuk yang seharusnya malah di korupsi.

Gue ada satu cerita yang gue alami pribadi waktu mau berangkat umrah. Waktu itu kebetulan naik pesawat yang bisnis class gitu(ga ada maksud sombong ya,hehehe) dan gue ga sengaja duduk sebelahan sama orang Arab asli. Belum take off aja itu orang arab ngajak ngobrol gitu. Pertama sih pake bahasa Arab gitu tapi yak karena emang ga bisa bahasa arab ya gue ajak ngomong sunda, eh Ingris maksudnya. Udah lah kita ngobrol ngobrol panjang. Segala macem kita obrolin dari keluarga sampai Negara masing masing. Dan akhirnya dia cerita kalo dia pengusaha besar di Negara dan dia punya keluarga lama di Garut. Dia cerita kalo dia sering di minta dana sama masyarakat setempat buat bikin mushola. Gak tanggung tuh masyrakat minta dana yang kalo di sikron sama logika ga masuk abiss. Masa buat mushola yang cuma kapasitas beberapa puluh orang mereka minta dan sampai belasan ribu dollar US ke orang Arab itu. Kan ga lucu, untungnya si MR(gue manggilnya pake MR.hehehe) ini orang bisnis jadi tau mana yang bener mana yang bohong. Ga di kasih lah itu uangnya. Sebagai orang indonesia malu donk gue, masa buat tempat peribadahan sampe di korupsi juga. Tapi dia bilang kalo korupsi itu ga Cuma di indonesia kok, dan ternyata Negara se KAYA Saudi Arabia juga ngelakuin tindak korupsi dan yang ngelakuinnya adalah Rajanya sendiri. Dia kasih contoh, misalnya pendapatan minyak 10.000 barrel, nah di sini sang raja motong setengah bagian dari pendapatan minyak itu untuk dia sendiri dan bukan untuk rakyat(mungkin gara gara rakyatnya udah pada kaya kali ya.hehe). kaget gak tuh, di mana Negara seperti Arab juga ada tindak korupsi juga. Jadi kalo mw di lihat lagi, seharusnya dari awal atau bisa di bilang sedari kecil dan mumpung muda(yang udah tua, jangan mau kalah ya.hehehe) seharusnya kita udah di ajarin JUJUR supaya kedepannya ga ada perilaku korupsi yang nyangkut pas emank kita udah bergelut sama yang namanya pekerjaan sama uang.

So anak anak muda(termasuk yang tua ya) supaya belajar dari sekarang buat ga melakukan tindak korupsi kecil kecilan, nanti pasti bisa jadi gede kalo dari muda di biasain buat korupsi. Pokonya JUJUR bos, jujur itu kunci kesuksesan karena bisa di percaya sama orang lain.

By Arief Rachman, Universitas Moestopo

Sabtu, 03 Juli 2010

TVC Anti Korupsi - KPK

Check this out guys, video tentang Anti Korupsi, singkat tapi 'ngena' banget...


Kamis, 01 Juli 2010

Pernah dengar tentang Free Rider?

Jadi di kampus gue, free rider itu sebutan buat orang2 yang g ikutan ngerjain tugas kelompok, tapi namanya tetap dicantumin di makalah. Gue pernah di free rider-in dan itu rasanya g enaaak bgt. Tugas itu lo kerjain semalam suntuk, tapi nilai lo dan si free rider sama rata, padahal g sama rasa. Lo begadang, dia tiduran. Lo muter otak, dia muter di mall. Kesel? Pasti..

Dari pengalaman gue dan observasi temen-temen yang lain, free rider ini biasanya lebih sering terjadi di kalangan temen deket. Rasanya g enak kalo ngapus nama temen dari kelompok, karena dia temen sendiri. tapi secara g disadari, yang kita lakukan itu termasuk mendukung korupsi lho.. Lo tau hak lo diambil semena-semena, tapi lo diam aja. Tindakan “memaklumi” ini bisa bahaya kalo dibiarkan terus menerus. Koruptor itu kaya jamur, bisa berkembang dengan cepat di lingkungan yang tepat, tapi bisa mati dengan cara mengubah lingkungan sekitarnya menjadi bersih. So, Dah jamuur, daah korupsi.. :D


By Hanifa Asra Silmi, Faculty of Psychology University of Indonesia