Minggu, 06 Juni 2010

Memaknai Kejujuran


Jujur, merupakan salah satu sikap yang perlu dilakukan untuk memberantas korupsi. Sikap jujur berarti mengatakan apa yang terjadi sebenarnya, tidak menutup-nutupi kesalahan dengan kebohongan. Anak muda perlu banget nih membiasakan hidup jujur dalam kehidupann sehari-hari, dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan permainannya. Gak bohong dalam uang kembalian belanja, bohong minta uang buku padahal dipake untuk nonton sama pacar, atau bohong pake uang kepanitiaan untuk kepentingan pribadi.

Oia sikap jujur berarti juga kita gak tinggal diam kalo ada “kebohongan” disekitar kita. Masyarakat, khususnya kita sebagai anak muda punya hak dan kewajiban untuk berpartisipasi dalam mengungkap “kebohongan” yang ujung-ujungya korupsi. Untuk informasi aja, berdasarkan PP No. 71 Tahun 2000, masyarakat yang berjasa mengungkap korupsi berhak mendapatkan penghargaan berupa piagam dan atau premi (paling banyak dua per mil dari nilai kerugian yang dikembalikan). Coba kalo di Amerika itu ada False Claim Act yang memberikan komisi sebesar 15-20% dari uang negara yang diselamatin dari praktik korupsi yang diungkap oleh seseorang. Di Indonesia emang belum segitu besarnya sih, tapi bukan berarti kita harus menunda untuk bersikap jujur kan?
For Your Information (FYI) lagi, orang-orang yang jurur dan berani mengungkap korupsi didalam instansi dimana orang itu bekerja, istilahnya whistleblower. Kalo diartiin ke bahasa Indonesia Whistleblower artinya “peniup pluit”, tapi yang dimaksud bukannya peniup pluit kaya tukang parkir atau wasit pertandingan sepak bola. Peniup pluit disini bisa dibilang kalo kejujuran dan keberanian dia mengungkapkan korupsi membuat orang-orang menjadi aware. Contoh yang lagi hangat kaya Pak Susno Duaji, tapi sayangnya dia malah dijadikan tersangka terkait 3 kasus yang menimpanya.
Kejujuran di Indonesia sepertinya sudah menjadi barang yang langka, kalau pun ada gak selalu lingkungan disekitarnya menerima sikap jujur tersebut. Kalo seluruh anak muda membiasakan jujur dan terbiasa hidup diatas kejujuran, mungkin 10-20 tahun yang akan datang, Indonesia bebas korupsi yang kita cita-citakan bisa berhasil. Pertanyaan untuk anak muda, Lo mau jadi solusi atau jadi masalah bagi permasalahan korupsi di Indonesia? Kalo mau jadi solusi, mulailah hidup jujur dan menjadi anak muda gak korup!
Choky Ramadhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar